PAPUA BERSUARA DENGAN AIR MATA:
Home » » Senin Wajib Noken, Pemkab Mimika Diapresiasi Penggagas Noken Papua

Senin Wajib Noken, Pemkab Mimika Diapresiasi Penggagas Noken Papua

Minggu, 06 September 2015 | 0 komentar

Kebijakan bupati Mimika, Etinus Omaleng atas wajib Noken pada hari Senin bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan kerja pemerintah kabupaten Mimika diapresiasi penggagas Noken Papua, Titus Pekei.

Menurutnya, pencanangan bupati Mimika mewajibkan pegawainya menggunakan noken adalah satu langkah maju karena menghargai hasil kerja dan keringat mama-mama Papua. "Sangat luar biasa, Bupati dan wakil bupati telah men
ghargai hasil kerja dan keringat mama-mama Papua yang menjadikan Noken sebagai segala-galanya dalam kehidupan," kata Titus awal pekan ini dilansir papuaanigou.com.

Direktur Ecology Papua Institute (EPI) itu menilai bupati serta wakilnya telah menghormati warisan budaya Papua, warisan leluhur yang menjadikan Noken sebagai tempat mengisi, dan membawa segala sesuatu dalam hidup. Noken, kata Titus, merupakan warisan budaya leluluhur dan sudah menjadi warisan dunia tentu saja  Noken kehidupan menyemangati PNS  di lingkungan pemkab Mimika.

"Kalau perhatikan Noken, Noken oleh para mama Papua menjadikan sebagai tempat menyelesaikan masalah. Isi segala sesuatu, termasuk makanan ubi, petatas dan lain sebagai penyelesai masalah dalam keluarga, termasuk masalah lapar dalam rumah. Semua beban itu dipikul oleh mama, dan perjuangan keringat mama itu ingin dihargai oleh Bupati Mimika," lanjutnya.

Kebijakan bupati Mimika yang diambil pertengahan bulan Agustus tersebut mendatangkan keuntungan lebih bagi para perajut Noken Papua di kabupaten Mimika, terutama para mama-mama Papua. "Saya bangga dan bangga. Tapi perjuangan agar menghargai karya Papua, terutama gerakan 'Mama Noken' itu proses perjuangan. Menjadi satu gerakan menghargai noken belum selesai, katanya, menyebut bukan emansipasi wanita tapi gerakan pemberdayaan ekonomi bagi para mama-mama Papua.

Kata dia, semua lini kehidupan di berbagai bidang dan aspek kehidupan di Papua mesti menghargai Noken sebagai sumber kebergantungan hidup oleh siapa pun.
Share this article :
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selamat Datang di Blog Majalah Cendrawasih
Habis Kunjungi Jangan Lupa Tinggalkan Pesan Anda

 
Support : Majalah Cendrawasih | Mc Papuan | Bersuara dengan Air Mata
Copyright © 2014. Majalah Cendrawasih - By Mcpapuan

Proudly powered by Majalah Cendrawasih