MC/:Pertemuan Pacific Island Forum (PIF) yang dijadwalkan akan dilakukan senin (7/09/2015), Rakyat Papua akan menggelar aksi esok senin, (07/09/2015).
Dalam
pertemuan PIF yang sebelumnya telah publikasikan tentang agenda utama
yang akan di bahas, isu Pelanggaran HAM di West Papua pun akan di bahas
dalam agenda utama pertemuan.
Secara
terpisah Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Manukwar, Domberay, West
Papua lebih dulu menggelar aksi dengan melakukan ibadah bersama
(04/09/2015) dan menyatakan sikap mendukung pertemuan yang akan
berlangsung 7-11 September 2015, dengan isu menuntut para petinggi PIF
untuk mendesak sekjen PBB mengirim utusan khusus pencari fakta atas
pelanggaran HAM di West Papua dan mendesak sangksi terhadap perusahaan
asing yang masih dan terus beroperasi di wilayah teritorial West Papua.
“Isu yang direkomendasikan sejumlah LSM di Pasifik dan sekretariat PIF
yakni mengutus tim pencari fakta ke Papua Barat, memberikan sanksi
kepada semua perusahaan yang beroperasi di Papua dan memperjuangkan
Papua masuk ke dalam wilayah dekolonisasi,” ungkap Sekretaris KNPB
Mnukwar, Melkias Beanal dalam sambutan ibadah bersama mendukung
pertemuan PIF di Mnukwari (4/09/2015), melalui releasenya, Sabtu
(5/09/2015).
Di
Port Numbay, Mamta West Papua, berbagai komponen Gerakan Pembebasan
Nasional telah mengeluarkan seruan kepada Rakyat Papua untuk melakukan
aksi dukungan dalam bentuk apapun guna menyukseskan harapan Bangsa dalam
menggapai Pembebasan Nasional dari Belenggu Kapitalisme, Kolonialisme,
dan Militerisme.
Ketua
Aliansi Mahasiswa Pegunungan Tengah se-Indonesia (AMPTPI) wilayah
Indonesia Timur, Natan Tebai mengimbau untuk semua komponen Orang Papua
melakukan aksi dukungan dalam bentuk apa pun.
“Kami himbau agar setiap mahasiswa harus ambil peran aktif. Apapun
akan yang putuskan dan dihasil oleh forum yang berhubungan dengan Papua
pasti baik untuk perjuangan bangsa Papua,” tegas Tebay.
“Walaupaun dihalangi dengan berbagai tantangan, kami kembali himbau
seluruh rakyat Papua agar berdoa dan puasa untuk kerja-kerja dari tim
ULMWP demi kita semua,” harap Tebay.
Seruan
aksi juga datang dari gerakan mahasiswa di Tanah Air West Papua.
Dimotori oleh Gempar dan AMP menyerukan kepada seluruh mahasiswa dan
Rakyat Papua satukan barisan dalam aksi yang akan digelar besok, senin
(07/09/2015) yang akan dipusatkan di setiap kampus yang berada di Port
Numbay.
Melalui Sekretaris II Badan Pengurus Pusat KNPB, Mecky Yeimo juga mengatakan, pihaknya siap memediasi seluruh
rakyat Papua untuk turun jalan demi mendukung pertemuan PIF tersebut.
“Besok, Senin (07/09) kami akan tetap turun. Jadi, itu serentak di
seluruh tanah Papua akan dikoordinir oleh KNPB dan PRD setempat,” kata
Mecky Yeimo melalui sambungan telpon kepada Jubi, Minggu (06/09/2015).
Oleh karena itu, jelas Mecky, pihaknya yang berada di wilayah Mamta,
teristimewa di Sentani dan Jayapura akan dilakukan aksi di tiga tempat,
yakni Merpati Abepura, Terminal Ekspo dan Putaran Taksi Perumnas III
Waena.