TEHERAN (atjehcyber) - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran
Hossein Jaber-Ansari memperingatkan, pihaknya meminta Indonesia dan
sejumlah negara Islam lainnya tidak ikut terlibat dalam "perang
kedutaan" yang dilancarkan Arab Saudi.
"Beberapa negara Islam seperti Indonesia, Turki, dan Pakistan sebaiknya
tidak memasuki "perang kedutaan" dengan Iran," kata Ansari dalam sebuah
pernyataan, seperti dilansir IRNA pada Minggu (10/1).
"Perang kedutaan" yang dimaksud Ansari adalah kebijakan Saudi yang
memutus hubungan dengan Iran, dan menempatkan tekanan pada negara-negara
lain untuk melakukan hal yang sama.
Beberapa negara seperti Kuwait dikabarkan mengikuti langkah Saudi, dengan menarik pewarkilan mereka dari Teheran.
Dirinya menuturkan tidak ada keuntungan bagi mereka yang terlibat dalam
"perang kedutaan" dengan Iran. Hal ini dikarenakan, Saudi sedang
mengalami masalah interim, dimana para penguasa Suadi mulai dihantam
krisis ekonomi, dan politik.
"Kami mendesak House of Saud untuk siap menerima realitas dalam negeri
mereka, di wilayah, dan di seluruh dunia dan menghentikan kebijakan
destruktif dan perang yang telah mempengaruhi citra mereka," sambungnya.
*/irna
Home »
HUKUM dan POLITIK
,
INTERNASIONAL dan NASIONAL
» Iran Ancam Indonesia tak Ikut-Ikutan Terlibat "Perang Kedutaan " denga Iran
Iran Ancam Indonesia tak Ikut-Ikutan Terlibat "Perang Kedutaan " denga Iran
Minggu, 10 Januari 2016 | 0 komentar
Related Games
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
0 Comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)