Jayapura, – Menteri Luar Negeri Papua Nugini,
Rimbink Pato menyampaikan keprihatinan terkait perubahan iklim di
wilayah Pasifik kepada pemerintah Amerika Serikat dan mencari dukungan
atas keprihatinan tersebut.
Namun Rimbink Pato diberitahu oleh Asisten Menteri Luar Negeri, Danny
Russell, bahwa sementara ini pemerintahannya ingin melakukan lebih,
berjuang untuk mendapatkan dukungan bipartisan di Washington.
Radio New Zealand, Selasa (6/10/2015) melaporkan, keduanya
bertemu di New York pada akhir pekan lalu dalam pertemuan antara Danny
Russell dan pemimpin Forum Kepulauan Pasifik.
Rimbink Pato mengatakan ia tekankan untuk dapatkan dukungan AS pada
Konferensi COP21 bulan Desember tahun ini di Paris yang akan membahas
isu-isu iklim penting untuk masyarakat di Pasifik.
Dia mengatakan AS menyadari ancaman yang ditimbulkan oleh perubahan iklim di Pasifik.
Danny Russell dilaporkan menyatakan keprihatinan pada kehancuran dari
badai tropis di Samoa, Kepulauan Solomon dan Vanuatu dan kebutuhan
untuk upaya bersama di semua tingkatan untuk membantu negara-negara
pulau kecil untuk mitigasi (penyesuaian) dan ketahanan.
Namun, Pato mengatakan bahwa sementara ini ketika AS ingin berbuat
lebih banyak namun dinamika politik di Washington tidak selalu membantu.
Ia juga mengatakan para pejabat seperti Russell dan pejabat US lainnya
telah menerima briefing tentang kerangka Regionalisme Pasifik yang
disahkan oleh rapat pimpinan terakhir pada Forum Kepulauan Pasifik di
Port Moresby.
Pato mengatakan bidang-bidang seperti perikanan, perubahan iklim,
kanker serviks dan isu Papua Barat mencakup dalam Kerangka Regionalisme
Pasifik. Hal-hal tersebut, lanjutnya, merupakan harapan, keprihatinan
dan aspirasi rakyat Pasifik.
Asisten Sekretaris Russell melaporkan membuat titik bahwa Amerika
Serikat adalah Negara Pasifik dan karenanya menghargai kebutuhan untuk
solidaritas dengan negara PIF dalam memajukan isu-isu yang menjadi
perhatian bersama.
Sementara itu, para pemimpin Pasifik mendesak AS untuk meratifikasi
Perjanjian Rarotonga yang meresmikan sebuah Nuklir-Kawasan Bebas Senjata
di Pasifik Selatan, serta mencari solusi bagi korban Kepulauan Marshall
atas pengujian nuklir AS di wilayah itu.
Home »
ALAM dan BUDAYA
,
INTERNASIONAL dan NASIONAL
» PNG Minta Dukungan AS Pada Isu-Isu Iklim Pasifik
PNG Minta Dukungan AS Pada Isu-Isu Iklim Pasifik
Senin, 05 Oktober 2015 | 0 komentar
Related Games
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
0 Comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)